Dalam
bab ini, kita akan membahas pergerakan suatu objek dilihat dari bagaimana
bentuk pergerakannya dan kita tidak membahas bagaimana benda tersebut bisa
bergerak
Jenis pergerakan objek yang akan dibahas adalah
- Pergerakan dengan kelajuan yang tetap
- Pergerakan dengan percepatan yang tetap
Sebelum
lebih jauh membahas gerak, ada baiknya kita coba bahas tentang beberapa besaran
fisika yang terkait dengan gerak. Beberapa besaran tersebut adalah
- Jarak
- Perpindahan
- Kelajuan
- Kecepatan
- Percepatan
Jarak
Apa pengertian
dari jarak?
Sebagai contoh ada pernyataan, “jarak rumahku ke sekolah adalah 500 m” atau “aku menempuh jarak 1 km bolak-balik dari rumahku ke sekolah”.
Jarak tidak memiliki arah, hanya memiliki nilai atau besarnya saja, sehingga bisa dikelompokkan pada besaran “skalar”.
Perpindahan
Apa
pengertian dari perpindahan?
Sekilas, perpindahan mirip dengan jarak. Tetapi ternyata keduanya adalah berbeda meskipun keduanya adalah suatu besaran panjang dalam fisika.
Perpindahan merupakan suatu besaran “vektor” dari panjang yang menyatakan pergeseran posisi dari posisi mula-mula ke posisi selanjutnya.
Karena terkait dengan pergeseran posisi, maka perpindahan tentuk memiliki arah selain juga memiliki besar atau nilai, sehingga perpindahan dikelompokkan dalam besaran “vektor”.
Kelajuan
Dari
pengertian besaran jarak, ada besaran lain yang diturunkan dari besaran jarak.
Besaran tersebut adalah kelajuan. Apa pengertian dari kelajuan?
Kelajuan diartikan sebagai perubahan jarak tempuh tiap satu satuan waktu. Kelajuan juga termasuk kelompok besaran “skalar”.
Kecepatan
Mirip
dengan kelajuan, tetapi kecepatan merupakan turunan dari perpindahan. Kecepatan
didefinisikan sebagai perubahan perpindahan tiap satu satuan waktu.
Percepatan
Percepatan
Besaran
turunan dari kecepatan adalah percepatan. Percepatan diartikan sebagai
perubahan kecepatan tiap satu satuan waktu.
Dan untuk selanjutnya tidak kita gunakan besaran turunan dari percepatan, seperti perubahan percepatan tiap satu satuan waktu. Mengapa? Bisa jadi bahan perenungan anda sekalian. :)
I.
Pergerakan
dengan kelajuan tetap
Dalam
bagian ini, kita akan membahas kasus sederhana hanya pada gerakan satu dimensi
(bergerak dalam satu arah saja).
Sebagai contoh:
Seseorang mengendarai mobil dengan kelajuan tetap 10 m/s.
Apa yang bisa disimpulkan dari pernyataan di atas?
Mobil bergerak dengan kelajuan 10 m/s artinya mobil mampu menempuh jarak 10 m untuk tiap detiknya.
Artinya, misalkan setelah 2 detik dari mulai berangkat, mobil sudah menempuh jarak sebesar 20 m, setelah 4 detik 40 m dan seterusnya.
Kalau ditulis dalam perumusan jarak tempuh, waktu dan kelajuan, maka akan bisa kita dapatkan
v=\frac{\Delta s}{\Delta t}
dimana v adalah kelajuan, \Delta s adalah jarak tempuh dan \Delta t adalah waktu tempuh.
Kita juga bisa membuat grafik pergerakan mobil, sebagai contoh grafik jarak tempuh-waktu tempuh pada Gambar 1.1. Pada grafik tersebut terlihat bahwa semakin lama waktu tempuh maka semakin besar jarak tempuh.
Dari Gambar 1.2, ternyata garis pada grafik
menunjukkan garis lurus mendatar. Hal tersebut dikarenakan kelajuan v dari mobil bernilai tetap dalam pergerakannya.
Selanjutnya,
misalkan kita ingin mencari jarak yang sudah ditempuh oleh mobil, dari Gambar 1.2, bisa diketahui dengan
mencari luas daerah di bawah garis kelajuan fungsi waktunya:
Dari Gambar 1.3 bisa diperoleh
Jarak
tempuh selama rentang waktu t adalah:
\Delta s=vt=10t
\Delta s=vt=10t
II.
Pergerakan
dengan percepatan tetap
Dari
pengertian percepatan itu sendiri, bisa kita tulis perumusan hubungan
percepatan dengan kecepatan;
Percepatan
merupakan perubahan kecepatan tiap satu satuan waktu:
\vec{a}=\frac{\Delta \vec{v}}{\Delta t},
dengan \vec{a} adalah percepatan, \Delta \vec{v} adalah perubahan kecepatan dan Delta t adalah rentang waktu. Tanda arah panah pada
percepatan dan kecepatan menunjukkan bahwa besaran tersebut adalah vector.
Dari
perumusan di atas, bisa diubah dalam bentuk lain seperti
Delta \vec{v}=\vec{a}\Delta t
\vec{v_{\rm{akhir}}}-\vec{v_{\rm{awal}}}=\vec{a}\Delta t
\vec{v_{\rm{akhir}}}=\vec{v_{\rm{awal}}}+\vec{a}\Delta t
Untuk
pergerakan yang hanya satu arah saja, persamaan di atas bisa ditulis dalam
bentuk
{v_{\rm{akhir}}}={v_{\rm{awal}}}+{a}\Delta t
Pada Gambar 2.1, a=\tan{\alpha}, dan dari grafik tersebut juga
bisa dicari jarak tempuh pada rentang waktu tertentu sebagai luas daerah
dibawah garis fungsi kecepatan terhadap waktu tempuh:
\Delta s=\frac{{v_{\rm{awal}}}+{v_{\rm{akhir}}}}{2}t
Tidak ada komentar:
Posting Komentar