Loading [MathJax]/extensions/tex2jax.js

Selasa, 20 Desember 2011

Heisenberg's tale

HEISENBERG AND THE CREATION OF QUANTUM MECHANICS (1925)
Werner Karl Heisenberg (1901-1976)
            Pada zaman dahulu ada kesamaan antara kehidupan dari Planck dan juga Heisenberg. Mereka berdua lahir dari ayah yang menjadi seorang professor di Universitas Munich, sama-sama pendatang di Gymnasium-Maximilians Munich dan mereka datang ke Munich untuk mendapatkan saran perihal studi mereka. Pada musim gugur 1920, ketika dia masuk bangku kuliah (Universitas), pilihan pertamanya adalah matematika. Beliau berkeinginan tidak hanya belajar materi kuliah saja tetapi beliau juga berkeinginan untuk belajar permasalahan terbaru yang lebih menarik menurut beliau. Disini, beliau berfikir bahwa dia akan mendapatkannya dengan mengikuti seminar para professor yang biasanya untuk mahasiswa yang sudah tingkat tinggi dan juga para calon kandidat doktor. Hingga suatu saat beliau tanya pada sebuah interview dengan Lindemann, siapa orang yang menjadi seseorang ahli matematika yang sangat berpengaruh di Munich dan beliau juga terkenal dengan pembuktiannya bahwa satuan pi (p) merupakan bilangan trasendent. Akan tetapi professor tua maupun para pelajar muda tidak dapat menemukan siapa orangnya, hal ini juga karena doktrin dari Lindemann yang sudah menyebar. Hal inilah yang menyebabkan  Heisenberg tertarik pada Fisika teori dan pergi menemui Sommerfeld untuk minta ijin ikut dalam seminarnya. Dan akhirnya beliau diterima. Pada waktu itu juga Pauli, satu tahun lebih tua dari pada Heisenberg, sedang mengikuti riset dibawah bimbingan Sommerfeld. Hal tersebut yang menyebabkan mereka berdua sekarang menjadi teman dalam waktu yang lama.
            Kemudian sekarang tibalah Heisenberg menjadi member dalam seminar Sommerfeld untuk awal dari studinya. Beberapa minggu kemudian Sommerfeld memberikan tugas pada Heisenberg untuk bekerja dalam sebuah proyek riset(yang biasa dilakukan oleh murid-murid Sommerfeld) dan memberikan hasilnya pada sebuah seminar. Sommerfeld bertanya kepada Heisenberg untuk menemukan rumus empiris yang dapat menjelaskan suatu keanehan celah spektrum garis oleh medan magnet yang biasa dikenal dengan anomali efek Zeeman (the anomalous effect Zeeman). Dan beberapa saat kemudian beliau mampu menemukan hukumnya, tidak hanya terdiri atas kebiasaan bilangan kuantum tapi juga setengahnya. Ketika satu tahun kemudian, Lande telah mempublikasikan dalam sebuah seminar mengenai topik yang sama. Sommerfeld menyarankan Heisenberg untuk mengontruksi sebuah model fisik dari atom dengan mengikuti hukum dari Lande. Model ini yang kemudian menjadi bahan pertama untuk publikasinya. Hal tersebut mengacu pada sebuah inti atom (core) yang mengandung nukleus, inti elektron dan sebuah elektron yang berada pada kulitnya. Diantara inti dan kulit terdapat momentum angular yang bukan bilangan bulat tetapi setengahnya yangdikalikan h/2p, yang berkebalikan dengan dasar dari model atom Bohr-Sommerfeld.
            Di semester kedua, Heisenberg mengambil kursus hidrodinamika dimana beliau akan mengetahui permasalahan yang digunakan sebagai acuan untuk dijadikan paper kedua beliau. Beliau telah menghitung 2 konstanta pada jalan pusaran air (vortex street) yang diambil dari hasil eksperimen von Karman. Pada tahun tersebutlah, Heisenberg bekerja secara original pada bidang fisika klasik dan atom. Beliau melanjutkan pada kedua medan tersebut. Stability and Turbulence in the Flow of Liquids, disertasi doktornya menjadi sebuah pekerjaan yang berarti. Akan tetapi pada ujian wawancara doktornya, ketika musim panas 1923 bertepatan Heisenberg berumur 21 tahun, ternyata kurang memuaskan. Dengan serangkaian riset yang sudah beliau kerjakan, ternyata masih mengabaikan fisika eksperimentalnya dan membuat jengkel Wein (penguji pada bidang tersebut). Namun demikian, sekarang Heisenberg sudah menjadi doktor(herr doctor) dan pergi selama setahun di Gottingen sebagai asisten Born.
            Heisenberg tahu bahwa Gottingen cukup baik. Pada musim panas 1922 telah dapat serangkaian kuliah dari Sommerfeld yang juga beliau dapatkan disini dan dijadikan juga sebagai referensi untuk festival Bohr. Selain itu pada semester musim dingin  1922/23 di Gottingen sejak Sommerfeld berada di USA dan Sommerfeld telah menyarankan kepada para muridnya untuk berhubungan dengan Born selama beliau absen. Disini juga ada sebuah ucapan dari Born tentang Heisenberg pada waktu itu : ‘ He looked like a simple peasant boy, with short, fair hair, clear bright eyes and charming expression.. kecepatan dan keakutan beliau dalam pengertian dapat digunakan pekerjaan yang luarbiasa dengan sedikit tenaga: beliau menyelesaikan tesis hidrodinamikanya, bekerja pada permasalahan atom sendirian, di laboratorium bersama Born dan membantu Born secara langsung dalam riset muridnya. Born percaya bahwa dasar pandangan terbaru dibutuhkan dalam teori kuantum. Model atom Bohr-Sommerfeld yang berlandaskan pada mekanika klasik mendiskripsikan sebuah elektron yang mengorbit di sekitar nukleus. Kurang lebih beberapa kondisi kuantum ditambahkan pada model ini, dia menyebutnya sebagai mekanika kuantum baru. Kenyataannya beliau menciptakan hal ini untuk digunakan sebagai judul dari tulisan progamatika di tahun 1924, sebuah tulisan yang memuat ucapan dari kerja Heisenberg pada efek Zeeman dan yang telah dilakukan oleh Born dan Heisenberg yang mereka adaptasi pada teori kekacauan dari para astronot (dimana gerak planet yang mengelilingi matahari dikacaukan oleh kehadiran planet lain) ke fisika kuantum sebuah atom dengan elektron lebih dari satu.
            Atmosfir sains di Gottingen lebih terasa dari pada yang terjadi di grup Sommerfeld. Terjadi hubungan yang bagus dari grup eksperimen franck (salah seorang teman Born), dan juga hubungan dekat dengan sekolah matematika terkenal di Gottingen dengan sosok Hilbert. Bahkan, di sini banyak pengunjung dari manca Negara, diantaranya pada waktu itu adalah Blackett dan Fermi. Born juga mempunyai hubungan dekat dengan Einstein yang berada di berlin dan juga Bohr yang berada di Copenhagen dan membantu Heisenberg dalam grup Bohr selama 8 bulan dimulai pada September 1924.
            Di Copenhagen, dimana Heisenberg bekerja dengan Bohr dan asisten seniornya Kramers, beliau menemukan fakta bahwa kebiasaan Bohr yang menggunakan sedikit matematika dari pada yang dia dapatkan dari Munich dan Gottingen. Bohr memberikan kepada Heisenberg untuk memikirkan prinsip umumnya. Salah satu dari miliknya prinsip korespondensi yang mengacu pada teori kuantum, dan yang cocok untuk limit, harus melakukan pendekatan dengan fisika klasik. Heisenberg sempat berkata:’ dari Sommerfeld saya belajar untuk kecenderungan, di Gottingen matematika dan dari Bohr fisika’.’ Dalam kerjanya bersama Kramers, isu tentang virtual oscillators, yang mirip dengan teori BKS yang terbuang dapat diambil lagi. Disini terdapat sebuah osilasi untuk setiap kemungkinan transisi pada atom. Ini merupakan acuan utama dari mekanika kuantun Heisenberg.
            Kembali ke Gottingen pada musim semi 1925, dia berfikir tentang ketajaman dari prinsip korespondensi. Jika elektron pada model atom hidrogen Bohr dalam keadaan yang lebih tinggi, korespondensi pada bilangan kuantum yang besar, dan membuat sebuah transisi ke keadaan dengan nilai bilangan kuantum yang lebih rendah, kemudian frekuensi dari emisi cahaya saat frekuensi otasi dari atom pada orbitnya. Hal ini sangat cocok untuk prinsip korespondensi. Posisi dari elektron seharusnya ditulis sebagai kuantitas waktu yang tetap dalam frekuensinya. Pada umumnya, frekuensi cahaya tergantung pada bilangan kuantum antara kondisi awal dan akhirnya. Sekarang Heisenberg menuliskan fungsi posisi yang mengandung bilangan kuantum dalam dua kondisi tersebut dan pada umumnya semua bagian yang dimungkinkan. Ide cemerlangnya tersebut yang kemudian: dalam mekanika kuantum dan operasi yang menunjukkan persamaan yang ditafsirkan kembali. Pada bagian khusus, hal tersebut berarti bahwa posisi dan momentum dari suatu partikel itu sangat komplek, seperti halnya apa yang Heisenberg telah tuliskan. Persamaan dari mekanika klasik, seperti halnya persamaan Newton dan Hamilton, namun demikian masih valid. Heisenberg menyelesaikan  teorinya tersebut sendiri di pulau Heligoland samudra utara, dimana beliau beliau melarikan dari serangan flu. Setelah selesai beliau mengirimkan hasilnya kepada temannya Pauli, yang sedang bekerja di University Hamburg, untuk dikritik dan menanyakan kepadanya untuk menyelesaikan dalam beberapa hari.
            Artikel Heisenberg diberi judul “quantum-theoretical Reinterpretation of Kinematic and Mechanical Relations.” Abstraknya yang berbunyi:
Artikel ini menjelaskan dasar untuk teorema mekanika kuantum yang ditemukan secara mewah pada hubungan antara kuantitas dalam prinsip dan pengamatannya.
            Dalam artikelnya, Heisenberg mengacu pada level atom pada orbit elektron dan waktu revolusinya tidak dapat diukur akan tetapi teori tersebut seharusnya mengacu pada kuantitas, prinsip dan penelitian. Beliau pergi untuk mengganti posisi biasa x dari suatu partikel dengan sebuah ensemble of quantities xmin (kita menggunakan notasi yang modern) dan mengajukan sebuah hukum untuk mengalikan sebuah ensemble. Dia berpostulat bahwa hukum Newton tentang gerak berlaku jika kuantitas baru digunakan dan diproses untuk menunjukkan bahwa sesungguhnya tempat untuk gerak osilasi harmonis maupun tidak(misalnya ayunan) bergerak pada 1 dimensi.
            Setelah disetujui oleh Pauli, Heisenberg memberikan artikel tersebut kepada Born. Born menyutujuinya, dipelajarinya dan kemudian dipublikasikan sebagai jurnal. Born pergi ke Cambridge untuk mempelajari efek Zeeman. Beberapa hari kemudian Born mempelajari makalahnya. Beliau terkesan, dan mengirimkan makalah tersebut dan mulai tentang aspek formal dari pendekatan Heisenberg. Hukum perkalian yang digunakan oleh Heisenberg untuk ensemblenya yang terlihat sudah familiar untuknya dan dia merealisasikannya bahwa itu merupakan hukum perkalian matrik. Ensemble dapat diibaratkan sebagai matrik yang sangat baik dipelajari oleh para ahli matematika. Pada umumnya perkalian matrik tidak bersifat komutatif. Untuk matrik x sebagai sebuah posisi dan p sebagai momentum ini berarti bahwa elemen dari matrik px tidak sama dengan matrik xp. Born menduga bahwa komutator px-xp itu setara dengan {ħ/i} waktu satu matrik 1 namun demikian dia mampu menunjukkan bagian yang ada pada elemen diagonal dari komutator. Untuk pembuktian secara umum dia meminta bantuan kepada Jordan yang mampu menemukannya setelah 2 hari.
Jordan lahir di Hanover sebagai seorang anak dari seorang pelukis. Kedua orang tuanya sangat tertarik pada alam dan sains. Sepertihalnya Pauli, beliau juga seorang pelajar, Jordan belajar secara intensive di bidang matematika dan fisika kontemporer, termasuk relativitas. Pada tahun 1921 beliau memulai belajar di Technische hochschule di Hanover, satu tahun kemudian pindah ke Gottingen untuk gelar doktornya dibawah naungan Born pada tahun 1924.
Born dan Jordan mulai bekerja pada bidang mekanika kuantum dalam notasi matrik yang berlandaskan ide dari Heisenberg. Born, yang merasa capek kemudian pergi liburan musim panas dan memberikan tulis-menulisnya dalam mekanika kuantumnya kepada Jordan.
Ketika Heisenberg, yang pergi ke Copenhagen sementara, Jordan dan Born berkolaborasi terutama di bidang korespondensi. Publikasi mereka, dalam mekanika kuantum II, mengacu pada karya tulis 3 orang yaitu (Drei-Manner-Arbeit). Berisi asumsi dasar dari teori, misalnya representasi kuantitas fisika sebagai matrik dengan hukum perkalian khusus mereka atau hubungan komutasi dan persamaan Hamilton yang kemudian kita kenal dengan persamaan Heisenberg. Bahkan, itu menunjukan jalan skematik untuk solusi dari persamaan tersebut, dan hal ini merupakan sebuah diskusi dari teori pertubasi dan beberapa contohnya. 3 orang yang bersama di Gottingen selama 2 minggu sebelum Born telah menulis bagian matematika dibawa ke Amerika dan diberikan kepada Heisenberg dan Jordan yang baru berumur 23 tahun keduanya. Artikel tersebut selesai di pertengahan November. Pada bagian terakhir ini berjudul”Coupled Harmonics Oscillator. Statistics of Wave Fields. Ditulis oleh Jordan sendiri dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Sekarang hal tersebut mengingatkan kita pada deskripsi pertama medan elektromagnetik pada bidang mekanika kuantum dan menjadi langkah awal berdirinya elektrodinamika kuantum.
Sementara pauli berada di Hamburg, beliau menjaga informasi mengenai pengembangan dari Heisenberg, berusaha dan menunjukkan perhitungan yang membosankan bahwa mekanika kuantum dapat digunakan untuk atom hidrogen, misalnya satu elektron pada medan listrik sebuah proton, menunjukkan tempat sesungguhnya energi levelnya. Di artikel ini, pauli tidak hanya menghasilkan energi level yang telah ditemukan oleh Bohr dan Sommerfeld pada teori kuantum lama, percampuran antara fisika klasik dan kondisi kuantum. Beliau juga mendapatkan hasil baru yang berbeda dengan penemuan yang dilakukan oleh Bohr dan Sommerfeld. Kita tahu bahwa  bilangan kuantum Bohr n, yang digunakan untuk menentukan energi level E1, E2,… Sommerfeld juga mengenalkan momentum anguler dari elektron yang mengorbit dan pada bagiannya dengan diberikan sumbu. Dengan memberikan angka dari bilangan kuantum n,n  berisikan 1,2,…n. Bilangan n =0 termasuk. Sepertihalnya, jika diberikan bilangan kuantum (n ), ny yang berisikan -n . Akan tetapi hal tersebut termasuk ny=0. Pauli menemukan bilangan kuantum n  yang menggantikan bilangan kuantum momentum anguler l, yang berisikan l=0,1,2,…n-1, dan menggantikan bilangan kuantum m dengan ny yang berisikan m=-l,l+1,…,l. tidak ada arti fisis yang berarti. Hal ini menarik bahwa kondisi ground, elektron pada atom hidrogen memiliki momentm anguler sebesar 0. Kondisi ini tidak dapat digambarkan oleh beberapa elektron yang mengorbit pada nukleus. Di akhir dari artikel ini, Pauli memberitahukan hipotesis spin dari Goudsmit dan Uhlenbeck dan memberi saran untuk eksperimen Stern-Gerlach pada atom hidrogen untuk mengukur spin elektronnya. Kenyataannya, perhitungan sudah dapat diselesaikan oleh mereka, karena atom perak juga memiliki momentum angular = 0. Momentum angular ini hanya terjadi pada spin luar elektron. Pada medan magnet terjadi 2 kemungkinan. Hasil dari Pauli meyakinkan kepada banyak ahli fisika bahwa mekanika baru yang menyertakan obyek kuat sebagai matrik yang benar.

Sumber: Siegmund Brandt, The Harvest of a Century: Discoveries of Modern Physics in 100 Episodes, Oxford University Press, New York, 2009,pp.152-157

Tidak ada komentar:

Posting Komentar